Selasa, 26 Juli 2011

that's what i feel ..

hey, jangan bertengkar!

aku memperhatikan tingkah dua malaikat yang sedang saling tarik-menarik jubah. yang satu sesekali mengarahkan tongkat emas berkilauannya ke arah lawannya. yang satu lagi berusaha menarik lepas jubah lawannya sambil menangkis serangan-serangan yang ada. aku geleng-geleng kepala melihat tingkah mereka. seharusnya yang mereka lakukan adalah menenangkanku yang sedang berkutat dengan pikiran-pikiranku saat ini. tapi yang mereka lalukan justru membuat pikiranku makin penuh dengan tingkah mereka.

hey, tolong. aku sudah mulai pusing dan sulit bernafas. berhentilah sebentar, dan bantu aku berpikir!

aku berhasil membuat mereka menoleh ke arahku. posisi mereka membuatku tidak nyaman melihatnya. kamu, jatuhkan tongkatmu sekarang. dan kamu, lepaskan tanganmu dari jubahnya. mereka berdua menurut. masing-masing melempar pandangan sengit sambil memberi isarat lewat mimik muka. sepertinya setelah ini, mereka berniat untuk meneruskannya.

duduk lah. aku ingin bercerita pada kalian. aku harap aku melakukan hal yang benar.

aku memulai dengan satu kalimat. apa yang harus aku lakukan?

mereka berdua saling pandang. aku balas menatap mereka bergantian. apa? kalian tau kan apa yang aku pikirkan? apa aku perlu menjabarkannya lagi? semua sudah jelas di mata kalian. sekarang bantulah aku berpikir, bagaimana seharusnya aku?

aku rasa kamu harus segera menjaga jarak dengannya. aku menatap malaikat 1 yang berbicara. aku diam. aku tau pasti akan ada kalimat seperti itu dari salah satu malaikat yang duduk di depanku sekarang. tapi..

aku tau, bukan itu yang kamu inginkan. pandangan ku beralih pada malaikat 2 yang sekarang menekuk kakinya di depan dada. dia memperhatikan lututnya yang sama sekali tidak menarik.

ya, aku terjebak pada dua pilihan. id ku bilang, aku ingin terus bersama dengannya. tapi superego ku bilang, jangan teruskan ini. apa kalian bisa memberi tauku hal yang belum aku tau? aku paham yang kalian katakan, sekarang tinggal bantu aku buat keputusan. itu saja. aku mohon.

mereka berdua diam. aku merasakan pipiku basah.

Pengikut

Mengenai Saya

Denpasar, Bali, Indonesia
novelis beken n best seller. ada yang mau protes??