Senin, 14 Juni 2010

balasan surat cinta mu . .

hai ;)

mungkin kamu ga akan nyangka nerima surat ini. aku tidak bisa membayangkan bagaimana wajah mu, karena aku memang tidak pernah mengamatimu dari dekat. aku hanya pernah melihat mu sekilas. benar-benar sekilas. tapi selalu. aku selalu melihatmu. ehm, awalnya aku merasa terganggu, maaf aku jujur. aku yakin kalau kamu di posisiku kamu pasti juga akan merasa seperti ini. dan.. aku ingin jujur lagi, aku juga merasa terganggu waktu aku menerima surat terakhirmu. ehm,. maksudku... kenapa itu jadi surat terakhir. ehm.. aku baru mulai terbisa dengan suratmu. tapi kamu justru berhenti menulisnya.

kaget ya? maaf. tapi aku hanya berusaha seperti mu. kamu saja berani mengatakan semuanya. rasanya aku menjadi seorang pengecut jika aku hanya diam tidak melakukan apa-apa, sedangkan aku sangat ingin mengatakan semua ini. aku tidak tau apa yang kupikirkan saat menulis surat ini. rasanya seperti kembali ke masa kecil dulu. surat-suratan seperti... apa ya?? ya.. begitulah. kamu pasti tau maksudku.

ehm, aku tidak bisa menulis panjang lebar. jadi segini saja ya. sebenarnya inti surat ku hanya satu. bisakah kamu menulis kembali??


dari... ehm... yang mengingatmu,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut

Mengenai Saya

Denpasar, Bali, Indonesia
novelis beken n best seller. ada yang mau protes??