Sabtu, 26 Maret 2011

jangan sampai aku tersesat

bisa tolong aku?

aku tidak mau tersesat. kamu tidak perlu repot-repot menunjukkan jalan keluarnya. aku cuma butuh kamu jangan mengajakku ke tempat lain selain jalan yang ingin aku tuju. semenarik apapun tempat itu, abaikan aku dan pergilah sendiri. aku sedang sibuk mencari jalan keluar. di sini sangat gelap dan lembab, membuatku kesulitan bernapas. aku berharap aku bisa cepat keluar dari tempat ini.

jadi bisakah kamu bergeser sedikit dan memberiku jalan untuk meneruskan kembali pencarian jalan keluar dari tempat ini? baik, terima kasih.

hei, aku baru saja berlajan beberapa langkah, kenapa kamu menghadang ku lagi? kamu terus menceritakan betapa menariknya tempat yang kamu temukan. aku sudah mengatakan padamu untuk mengabaikan ku kan? aku tidak akan ikut kemana kamu pergi, sekalipun aku ingin. lihat, kamu bersayap dan aku tidak. kamu tau artinya? kita berbeda. ya, kita mungkin punya tujuan yang sama, tapi jalan yang kita lalui tidak akan sama. jadi tetaplah berjalan di jalanmu, dan aku juga akan tetap mencari jalan keluarku sendiri. paham? oke, terima kasih.

hah! kamu ini sebenarnya mendengarkan kata-kata ku atau tidak? kamu tidak lihat aku sedang berusaha keras membaca peta ini-karna aku buta arah mata angin. kamu selalu mengacaukan pikiranku saat aku berusaha mencari dimana sekarang aku berdiri. kamu bisa mencari orang lain untuk kamu ajak ke tempat yang kamu temukan itu. jangan berusaha membuatku berubah pikiran. aku sudah mencoba mencari jalan keluar ini terlalu jauh. akan sangat sia-sia jika aku ternyata memilih untuk mengikuti mu. pergilah! dan jangan kembali!

jangan sampai ketika aku menoleh ke belakang, aku menemukan sosok mu sedang berjalan di belakang ku. baiklah, aku rasa sebentar lagi aku akan menemukan jalan keluar dari tempat ini. aku sudah tidak kuat lagi, tempat ini begitu menyesakkan dan membuatku tidak nyaman. aku melihat setitik cahaya di depan. kecil sekali. tapi bagi ku itu sebuah mukjizat. hei, aku bisa menemukan jalan keluarnya walaupun membutuhkan waktu yang tidak sebentar! akan ku coba berlari untuk mencari titik terang yang lebih besar.

dan, astaga! bisa kah kau tidak menghalangi sinar itu?! aku memang memintamu untuk tidak mengikutiku di belakang, tapi bukan berarti kamu boleh menungguku di pintu keluar ini kan?!

analogi

Selasa, 22 Maret 2011

Past and present

kamu tau? aku sangat menyedihkan saat ini. ya, benar. setelah kamu meninggalkanku, aku menjadi wanita yang sangat menyedihkan. bahkan ketika aku bercermin pun, nilai yang kuberikan untuk diriku sendiri adalah nol. nol besar.

aku selalu mendengarkan barisan lagu-lagu sedih yang menggambarkan bagaimana perasaanku, apa yang aku rasakan saat ini. aku selalu ingin menangis walaupun air mataku tidak lagi menetes. aku menangis dalam hati, kalau kamu mau tau. aku ke sana kemari mencari kesibukan, membuat mu tidak punya kesempatan untuk masuk ke dalam pikiranku walaupun aku ingin. bahkan ketika aku sudah berusaha mati-matian untuk itu, id ku masih saja tidak ingin kalah dan berontak untuk sedikit lagi mencicipi manis nya aku saat aku memikirkanmu.

ya, memang. aku begitu manis ketika dulu bersamamu. kamu tidak percaya?
aku menjadi begitu rajin membersihkan kos ku-karna kamu akan datang setiap hari ke sini,
aku memasak-ya Tuhan, bahkan ibuku sendiri bilang bahwa ketika mengandungku ia tidak mau menginjakkan kakinya di dapur,
aku penurut-siapapun tidak akan setuju jika melihat sikap ku yang sangat patuh,
aku sangat penyabar-semua orang yang menjadi temanku mengatakan bahwa aku emosional
aku tersenyum-kebanyakan orang akan menyarankan aku untuk lebih banyak tersenyum

dan masih banyak hal manis yang terjadi padaku saat aku bersama mu.

sedangkan saat ini, bagi ku ini titik paling menyedihkan dalam hidupku. aku bersahabat dengan lagu-lagu patah hati yang sekali dengarpun orang akan tau bahwa itu yang aku rasakan. sepertinya ada tulisan besar dan tebal di jidat ku 'AKU PATAH HATI'. bahkan saat menulis ini pun, aku merasa belum rela bahwa aku harus mencap diriku sedang patah hati. aku masih berharap bahwa semua ini mimpi, mimpi yang terlalu nyata untukku.

aku butuh kamu. aku cuma mau kamu. bukan yang lain. aku tau ini naif. tapi itu yang aku rasakan. aku paham bahwa aku tidak bisa terus begini. tapi kadang ada perasaan bahwa aku ingin menikmatinya sebentar lagi. sedikit lagi. sebelum aku benar-benar tidak akan merasakannya lagi. satu hal yang aku sesali. saat terkahir kali kita bertemu, aku tidak menyempatkan untuk mengingat semua yang ada pada mu. senyum mu, wajah sedih mu, rambut mu, setiap lekukan wajahmu, hangat tanganmu dan semua yang ada padamu. semuanya aku suka. sangat suka.

aku selalu bergelung untuk menghilangkan rasa ini, tapi aku justru makin tenggelam dan tidak bisa keluar. apa yang harus aku lakukan? di satu sisi aku tidak inign kamu menghilang dari pikiranku, di sisi lain aku ingin semuanya tidak usah pernah terjadi sekalian dalam hidupku. aku sangat tersiksa dengan perasaan ini, kalau kamu mau tau.

aku sangat tersiksa karna mu. kadang aku ingin kamu merasa bersalah seumur hidupmu karna melakukan ini padaku, aku ingin kamu ingat padaku. aku tidak tau lagi harus menuliskan apa sekarang. aku bingung. aku bingung apa saja yang aku rasakan. begitu banyak yang aku rasakan. kembalikan perasaanku 5 bulan yang lalu. kembalikan semuanya. aku ingin mengulangnya sekali lagi, dan sebisa mungkin aku merubah masa sekarang ini. aku tidak mau menjadi menyedihkan seperti sekarang ini.

aku tidak mau.

Pengikut

Mengenai Saya

Denpasar, Bali, Indonesia
novelis beken n best seller. ada yang mau protes??