kamu tau? aku sangat menyedihkan saat ini. ya, benar. setelah kamu meninggalkanku, aku menjadi wanita yang sangat menyedihkan. bahkan ketika aku bercermin pun, nilai yang kuberikan untuk diriku sendiri adalah nol. nol besar.
aku selalu mendengarkan barisan lagu-lagu sedih yang menggambarkan bagaimana perasaanku, apa yang aku rasakan saat ini. aku selalu ingin menangis walaupun air mataku tidak lagi menetes. aku menangis dalam hati, kalau kamu mau tau. aku ke sana kemari mencari kesibukan, membuat mu tidak punya kesempatan untuk masuk ke dalam pikiranku walaupun aku ingin. bahkan ketika aku sudah berusaha mati-matian untuk itu, id ku masih saja tidak ingin kalah dan berontak untuk sedikit lagi mencicipi manis nya aku saat aku memikirkanmu.
ya, memang. aku begitu manis ketika dulu bersamamu. kamu tidak percaya?
aku menjadi begitu rajin membersihkan kos ku-karna kamu akan datang setiap hari ke sini,
aku memasak-ya Tuhan, bahkan ibuku sendiri bilang bahwa ketika mengandungku ia tidak mau menginjakkan kakinya di dapur,
aku penurut-siapapun tidak akan setuju jika melihat sikap ku yang sangat patuh,
aku sangat penyabar-semua orang yang menjadi temanku mengatakan bahwa aku emosional
aku tersenyum-kebanyakan orang akan menyarankan aku untuk lebih banyak tersenyum
dan masih banyak hal manis yang terjadi padaku saat aku bersama mu.
sedangkan saat ini, bagi ku ini titik paling menyedihkan dalam hidupku. aku bersahabat dengan lagu-lagu patah hati yang sekali dengarpun orang akan tau bahwa itu yang aku rasakan. sepertinya ada tulisan besar dan tebal di jidat ku 'AKU PATAH HATI'. bahkan saat menulis ini pun, aku merasa belum rela bahwa aku harus mencap diriku sedang patah hati. aku masih berharap bahwa semua ini mimpi, mimpi yang terlalu nyata untukku.
aku butuh kamu. aku cuma mau kamu. bukan yang lain. aku tau ini naif. tapi itu yang aku rasakan. aku paham bahwa aku tidak bisa terus begini. tapi kadang ada perasaan bahwa aku ingin menikmatinya sebentar lagi. sedikit lagi. sebelum aku benar-benar tidak akan merasakannya lagi. satu hal yang aku sesali. saat terkahir kali kita bertemu, aku tidak menyempatkan untuk mengingat semua yang ada pada mu. senyum mu, wajah sedih mu, rambut mu, setiap lekukan wajahmu, hangat tanganmu dan semua yang ada padamu. semuanya aku suka. sangat suka.
aku selalu bergelung untuk menghilangkan rasa ini, tapi aku justru makin tenggelam dan tidak bisa keluar. apa yang harus aku lakukan? di satu sisi aku tidak inign kamu menghilang dari pikiranku, di sisi lain aku ingin semuanya tidak usah pernah terjadi sekalian dalam hidupku. aku sangat tersiksa dengan perasaan ini, kalau kamu mau tau.
aku sangat tersiksa karna mu. kadang aku ingin kamu merasa bersalah seumur hidupmu karna melakukan ini padaku, aku ingin kamu ingat padaku. aku tidak tau lagi harus menuliskan apa sekarang. aku bingung. aku bingung apa saja yang aku rasakan. begitu banyak yang aku rasakan. kembalikan perasaanku 5 bulan yang lalu. kembalikan semuanya. aku ingin mengulangnya sekali lagi, dan sebisa mungkin aku merubah masa sekarang ini. aku tidak mau menjadi menyedihkan seperti sekarang ini.
aku tidak mau.
Selasa, 22 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Mengenai Saya
- ajeng ajah.
- Denpasar, Bali, Indonesia
- novelis beken n best seller. ada yang mau protes??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar