Kamis, 30 Desember 2010

dewasa itu pilihan :D

ga tau sampai kapan aku bakal terus mendem ini semua. aku butuh orang buat bicara. dan orang itu dia. bisakah ia mempercepat semua proses ini. aku rasa sebentar lagi aku akan jatuh karena tidak kuat menahan beban yang aku pikul sndiri. barangkali ia memang punya banyak beban yang harus ia tanggung dna aku harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat mengerti. lalu siapa yang dapat tugas untuk berusaha mengerti apa yang aku pikirkan dan apa yang aku rasakan?

tidak ada.

aku rasa tidak ada. karena selama ini aku menahannya sendiri. aku memang cuma cewek berumur dewasa yang berotak anak kecil. tidak bisa bersikap dewasa. memang benar dewasa itu pilihan, dan aku sudah memilik untuk menjadi seorang wanita dewasa. namun, jangna pernah lupa kalau seorang wanita dewasa juga membuthkan pegangan, membutuhkan sandaran dan membutuhkan pengertian. tidak hanya harus mengerti, tidak hanya harus memahami, dan tidak hanya harus terus berusaha kuat atas masalah yang dihadapi orang lain. semua itu butuh timbal balik. kita tidak bisa terus meminta tanpa mau memberi.

memang semua akan jelas pada waktunya. tapi kapan? sampai kapan? ruang di otakku sudah penuh sesak dengan semua yang aku pikirkan. rongga dadaku juga sudah cukup penuh dan aku sudah mulai kesulitan bernafas. apa aku harus tetap menyisihkan sebagian ruang untuk hal yang aku sendiri tidak tau bagaimana wujud nya.

anak kecil menjadi dewasa
bad mood menjadi good mood
beda menjadi seperti dulu
manusia menjadi power ranger.

aku mau jadi power ranger aja. bisa nglahin musuh-musuhnya. ga kayak sekarang. ga bisa ngapa-ngapain :)

aku masih kuat. aku masih bisa. aku masih bertahan. tapi tidak tau akan sampai kapan.

Selasa, 21 Desember 2010

if u know that i'm so tired . .

sekarang aku bisa menulis lagi.

aku punya sesuatu untuk aku tuliskan disini. tulisan-tulisanku yang kemarin terispirasi dari seseorang. seseorang yang sekarang tidak lagi menjadi inspirasi tulisanku. lihat saja. setelah aku berhasil mengalahkan ketakutanku yang terdalam, aku tidka lagi berputar di lingkaran yang sama. sekarang aku sudah punya lingkaran ku sendiri. lingkaran ku yang baru. yang aku harap akan menjadi lingkaran nyamanku nantinya.

tapi entahlah.

awalnya aku berharap seperti itu. tapi makin kesini aku merasa itu cuma harapan sepihak. aku benar-benar tidak mau mengulang seperti yang kemarin. tidak lagi. sudah cukup yang aku alami kemarin dan aku tidak sanggup untuk berpura-pura kuat lagi seperti dulu. aku-sudah-tidak-kuat.

entah ini akan berujung dimana. yang jelas aku ingin semua segera jelas. pasti. aku sudah merasakan bagaimana rasanya berada di ketidakpastian cukup lama. dan itu menyiksa. bagiku sangat menyiksa. jangan bilang aku berlebihan. karena memang itu yang aku rasakan. bersyukurlah kalau kamu tidak merasakannya. atau belum. jadi bersikap empatilah. kali ini saja, aku mohon.

if u know that i'm so tired . .

aku berusaha tidak berpikir bahwa dia bersikap seolah tidak tau seperti dia yang dulu. oh ya. sebelum kalian salah paham, dia yang sekarang bukan dia yang dulu. ini adalah dua hal yang berbeda. aku hanya berusaha membandingkan apa yang aku dapat dulu dan apa yang akan aku dapatkan sekarang. oke, kita lanjutkan yang tadi. semoga saja apa yang aku pikirkan tidak akan benar-benar terjadi. aku merasa jauh lebih bahagia dan jauh lebih menderita sekarang. kalian tau kenapa?

ehm. kalau dulu aku selalu merasa aku seperti tidak akan mendapatkan apapun, sekarang aku merasa aku hampir mendapatkannya. satu langkah lagi. tapi sayang nya, satu langkah itu aku tidak tau harus kemana. bukan.. bukan. bukan tidak tau harus kemana. tapi aku tidak bisa melangkah kemana-mana. kalau dulu aku selalu merasa berputar-putar dilingkaran yang sama sendirian, sekarang aku berputar dilingkaran yang sama tidak sendirian. aku senang. sungguh.

tapi,

hah. sebenarnya dia paham atau tidak sih? apa aku harus menjelaskan secara gamblang seperti dulu?? aku-sudah-lelah. aku sebenarnya udah cukup capek menghadapi semua ini. sekali lagi aku mohon jangan bilang aku berlebihan. ini benar-benar aku rasakan. oke? bersikaplah kooperatif. aku capek harus selalu menekan semua apa yang aku ingin katakan. aku capek harus menahan emosi yang sewajarnya aku rasakan. kalau kalian mau tau, rasanya seperti ada bongkahan batu besar di paru-paru kalian. sesak, mengganjal dan susah untuk dikeluarkan.

aku benar-benar berharap kali ini aku mendapatkan apa yang aku ingin kan. aku mohon.

Pengikut

Mengenai Saya

Denpasar, Bali, Indonesia
novelis beken n best seller. ada yang mau protes??