ga tau sampai kapan aku bakal terus mendem ini semua. aku butuh orang buat bicara. dan orang itu dia. bisakah ia mempercepat semua proses ini. aku rasa sebentar lagi aku akan jatuh karena tidak kuat menahan beban yang aku pikul sndiri. barangkali ia memang punya banyak beban yang harus ia tanggung dna aku harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat mengerti. lalu siapa yang dapat tugas untuk berusaha mengerti apa yang aku pikirkan dan apa yang aku rasakan?
tidak ada.
aku rasa tidak ada. karena selama ini aku menahannya sendiri. aku memang cuma cewek berumur dewasa yang berotak anak kecil. tidak bisa bersikap dewasa. memang benar dewasa itu pilihan, dan aku sudah memilik untuk menjadi seorang wanita dewasa. namun, jangna pernah lupa kalau seorang wanita dewasa juga membuthkan pegangan, membutuhkan sandaran dan membutuhkan pengertian. tidak hanya harus mengerti, tidak hanya harus memahami, dan tidak hanya harus terus berusaha kuat atas masalah yang dihadapi orang lain. semua itu butuh timbal balik. kita tidak bisa terus meminta tanpa mau memberi.
memang semua akan jelas pada waktunya. tapi kapan? sampai kapan? ruang di otakku sudah penuh sesak dengan semua yang aku pikirkan. rongga dadaku juga sudah cukup penuh dan aku sudah mulai kesulitan bernafas. apa aku harus tetap menyisihkan sebagian ruang untuk hal yang aku sendiri tidak tau bagaimana wujud nya.
anak kecil menjadi dewasa
bad mood menjadi good mood
beda menjadi seperti dulu
manusia menjadi power ranger.
aku mau jadi power ranger aja. bisa nglahin musuh-musuhnya. ga kayak sekarang. ga bisa ngapa-ngapain :)
aku masih kuat. aku masih bisa. aku masih bertahan. tapi tidak tau akan sampai kapan.
Kamis, 30 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Mengenai Saya
- ajeng ajah.
- Denpasar, Bali, Indonesia
- novelis beken n best seller. ada yang mau protes??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar