sekarang aku bisa menulis lagi.
aku punya sesuatu untuk aku tuliskan disini. tulisan-tulisanku yang kemarin terispirasi dari seseorang. seseorang yang sekarang tidak lagi menjadi inspirasi tulisanku. lihat saja. setelah aku berhasil mengalahkan ketakutanku yang terdalam, aku tidka lagi berputar di lingkaran yang sama. sekarang aku sudah punya lingkaran ku sendiri. lingkaran ku yang baru. yang aku harap akan menjadi lingkaran nyamanku nantinya.
tapi entahlah.
awalnya aku berharap seperti itu. tapi makin kesini aku merasa itu cuma harapan sepihak. aku benar-benar tidak mau mengulang seperti yang kemarin. tidak lagi. sudah cukup yang aku alami kemarin dan aku tidak sanggup untuk berpura-pura kuat lagi seperti dulu. aku-sudah-tidak-kuat.
entah ini akan berujung dimana. yang jelas aku ingin semua segera jelas. pasti. aku sudah merasakan bagaimana rasanya berada di ketidakpastian cukup lama. dan itu menyiksa. bagiku sangat menyiksa. jangan bilang aku berlebihan. karena memang itu yang aku rasakan. bersyukurlah kalau kamu tidak merasakannya. atau belum. jadi bersikap empatilah. kali ini saja, aku mohon.
if u know that i'm so tired . .
aku berusaha tidak berpikir bahwa dia bersikap seolah tidak tau seperti dia yang dulu. oh ya. sebelum kalian salah paham, dia yang sekarang bukan dia yang dulu. ini adalah dua hal yang berbeda. aku hanya berusaha membandingkan apa yang aku dapat dulu dan apa yang akan aku dapatkan sekarang. oke, kita lanjutkan yang tadi. semoga saja apa yang aku pikirkan tidak akan benar-benar terjadi. aku merasa jauh lebih bahagia dan jauh lebih menderita sekarang. kalian tau kenapa?
ehm. kalau dulu aku selalu merasa aku seperti tidak akan mendapatkan apapun, sekarang aku merasa aku hampir mendapatkannya. satu langkah lagi. tapi sayang nya, satu langkah itu aku tidak tau harus kemana. bukan.. bukan. bukan tidak tau harus kemana. tapi aku tidak bisa melangkah kemana-mana. kalau dulu aku selalu merasa berputar-putar dilingkaran yang sama sendirian, sekarang aku berputar dilingkaran yang sama tidak sendirian. aku senang. sungguh.
tapi,
hah. sebenarnya dia paham atau tidak sih? apa aku harus menjelaskan secara gamblang seperti dulu?? aku-sudah-lelah. aku sebenarnya udah cukup capek menghadapi semua ini. sekali lagi aku mohon jangan bilang aku berlebihan. ini benar-benar aku rasakan. oke? bersikaplah kooperatif. aku capek harus selalu menekan semua apa yang aku ingin katakan. aku capek harus menahan emosi yang sewajarnya aku rasakan. kalau kalian mau tau, rasanya seperti ada bongkahan batu besar di paru-paru kalian. sesak, mengganjal dan susah untuk dikeluarkan.
aku benar-benar berharap kali ini aku mendapatkan apa yang aku ingin kan. aku mohon.
Selasa, 21 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Pengikut
Mengenai Saya
- ajeng ajah.
- Denpasar, Bali, Indonesia
- novelis beken n best seller. ada yang mau protes??
Tidak ada komentar:
Posting Komentar