Sabtu, 29 Januari 2011

cowok di kereta tadi malam

hai cowok di kereta :D

sejak tadi malam kamu membuat aku merasa di hidup seperti cerita dalam novel-novel roman atau komik-komik serial cantik. kisah-kisah yang terprediksi tapi tidak terbayangkan akan ku alami sepanjang malam kemarin membuat aku senyum-senyum sendiri. lucu. mungkin kalau aku tidak kehabisan tiket kereta ekomoni Jakarta-Jogja dan tiket kereta bisnis Jakarta-Jogja, aku ga bakal ketemu kamu. mungkin aku akan tetap pulang bareng sama ke empat temenku-cowok semua dan resek minta ampun-bukannya berada di sini, kereta bisnis Jakarta-Solo. sendirian. di sini kita bertemu kan?

waktu kamu datang sambil bertanya, "Ini 12C kan?" jujur saja aku gugup. karena yah, itu berarti aku akan duduk sebangku dengan cowok sepanjang malam. bukannya apa-apa, tapi semua temen yang pernah tidur bareng sama aku selalu komplain kalau tidurku kacau. berantakan, ngigau dan kaki kemana-mana. dan ternyata bener. mau aku jujur? sebenarnya tidurku di kereta itu tidak sepenuhnya tidur, aku masih setengah sadar. aku tidak akan bisa tidur nyenyak sementara disebelahku ada cowok yang insomnia berat dan tidak tidur sepanjang perjalanan. aku merasa tidurku akan diawasi setiap saat.

aku merasa kehabisan bahan obrolan dan memilih memaksakan diri untuk tidur demi menghindari salah tingkah akutku. tapi ternyata, pilihan untuk pura-pura tidur juga bukan ide bagus. aku tetap ketiduran beberapa kali kemudian setengah sadar, tapi tetap terpejam. demi menjaga salah tingkahku.

dan kamu yang mungkin terlalu baik pada orang yang baru dikenal-seperti aku-berbaik hati menyewakan bantal untuk aku-gadis yang kepalanya kejedot kaca kereta beberapa kali dalam satu menit. kamu juga berbaik hati menyelimuti aku-gadis yang kena kipas angin saja jadi ingusan-dengan jaket mu. jujur saja aku kaget, walapun dalam otakku sempat terbersit adegan seperti ini. seperti sinetron kan? tapi ternyata itu yang terjadi saat itu, dan aku sadar. tapi aku memilih untuk tetap tidur karna yah, aku akan salah tingkah ebrat jika di beri perlakukan seperti itu. dasar-anak-ingusan.

kamu tau tidak, gara-gara perlakuanmu, aku tidak bisa tidur tenang sepanjang perjalanan. aku beberapa kali jaket mu terjatuh, itu bukan ketidaksengajaan. mungkin yang terlihat adalah aku tidak sadar menggaruk-garuk kepala dan membuat jaket mu tersingkap kemudian jatuh. padahal kenyataannya aku sengaja mengangkat tangan untuk melepas jaketmu. aku-salah-tingkah. dan yang membuatku lebih salah tingkah lagi, ternyata kamu malah menyelimutiku kembali dengan baik hatinya!

beberapa kali ku coba jurus yang sama, ternyata tidak mempan. oke, baiklah aku menyerah.

aku mencoba tidur lebih nyenyak untuk melupakan salah tingkah ku. tapi ternyata gagal. bagaimana tidak? saat kepala ku terjatuh beberapa kali karena sudah benar-benar ngantuk, kamu justru menggeser duduk merapat padaku sehingga kepalaku bersandar di bahu mu. lihat? ini yang sering terjadi di sinetron kan? aku geli membayangkannya. dan saat itu aku binggung setengah mati harus bagaimana. aku tidak akan memilih untuk bangun dan kita sama-sama menyadari bahwa aku sedang bersandar di bahu mu. tidak akan. aku bisa mateng saat itu juga.

aku memilih untuk pura-pura terguncang saat kereta berguncang keras. kemudian dengan tidak kentara aku memindahkan kepalaku menjauhi bahu mu. aha! berhasil! aku memang jagoan. tapi ternyata ketidaksadaranku memang kebodohanku. adegan kedua terulang kembali. kepalu sudah ku pasang tegak agar tidak mengundang bahumu mendekat seperti magnet di kepalaku. tapi rupanya kamu cowok yang penuh inisiatif atau mungkin kamu bekas pemain sinetron. yang kamu lakukan bukannya menjauh dari kepalaku yang bisa jatuh kapan saja dan kemana saja, tapi kamu justru mendekat dan menggeser kepalaku sampai menyentuh bahumu! ya Tuhan! Menggeser! yang tadi menempel dengan ketidaksengajaan, sekarang kamu justru menempatkan kepalaku di bahumu! aku-salah-tingkah-berat!

bagaimana ini? bagaimana? kereta! berguncanglah yang keras! Gubrak! botol aqua menjatuhi pahaku. aku hampir mengaduh, untung tidak jadi. kalau tidak aku akan sadar dan makin salah tingkah. ayolah kereta, aku bilang jatuhkan kepalaku, bukan botol minuman ku! argh. oke berguncang, dan aku berpura menggeliat karena guncangan kereta, dan hap! aku menggeser kepala ke jendela. oke aman.

sampai detik itu.

aku hampir memekik ketika aku merasakan tanganmu mengusap kepalaku gemas. astaga! apakah itu tidak terlalu akrab untuk dua orang yang baru saja saling kenal, bahkan baru beberapa jam saja? tapi aku tidak serta merta bangun dan meneriakkan itu padamu. aku hanya menggeliat untuk menunjukkan padamu untuk tidak mengulangi perlakuanmu lagi. atau kalu tidak aku akan terbangun-akan mampus.

akhirnya setelah jurus pura-pura tidurku gagal menghindarkan ku dari salah tingkah-justru memancing perlakukan yang membuat ku salah tingkah-aku memutuskan untuk bangun atau ehm, maksudku pura-pura bangun. tenggorokan ku kering, ternyata bersandiwara itu melelahkan. dan kamu ternyata tidak kehabisan akal. kamu menawariku makan ini dan minum itu setiap ada pelayan restorasi lewat. hei, aku hanya ingin meneguk teh botolku untuk sekedar menjernihkan otakku kembali.

ternyata bangun dan menghadapi salah tingkah itu lebih baik, dari pada tidur dan membuatku makin salah tingkah. ngobrol, bercanda dan ketawa ketiwi. sampai akhirnya kamu mengatakan bahwa kamu mengambil gambarku ketika aku tidur!!

aku,

cewek gampang salah tingkah
Senja Utama, Jakarta-Solo 20:15 WIB

Minggu, 16 Januari 2011

J & J

Hei Jabrik,

kalau biasanya surat cinta isinya ungkapan perasaan seseorang ke orang yang disayang, hari ini aku ingin buat surat cinta untukmu yang isinya ungkapan kekesalanku padamu. ehm, yah, tidak sepenuhnya kesal. karena aku selalu senyum-senyum sendiri kalau aku mengingat tingkahmu. mungkin kamu tidak akan sadar kalau aku akan mengingat hal-hal kecil darimu yang bahkan kamu sendiri merasa hal itu tidak penting. mungkin tidak bagimu, tapi iya bagiku.

pertama, kamu selalu-walaupun aku sudah sering ngomel-menggelitiki lututku ketika kita berboncengan naik motor. dan aku akan selalu sigap menghindar dari kejahilan tangan kirimu yang bebas. kakiku akan selalu bergerak ototmatis menjauhi gerakan tanganmu yang mulai mencurigakan. bisa kamu bayangkan bagaimana bentukku ketika orang dibelakang kita melihatnya? aku duduk berboncengan dengan kaki mengepak-ngepak seperti sayap burung yang akan terbang. itu konyol tau!

kedua, kamu selalu mencuri-curi gambarku ketika aku sedang bengong. mengarahkan kamera ke arahku sambil pura-pura melamun. itu menyebalkan! apalagi kalau kamu berhasil mendapat gambarku yang sedang melongo parah dengan mulut terbuka! setelah itu kamu akan tertawa terbahak-bahak dan berkata tidak akan menghapus gambar itu, walaupun aku berteriak-teriak memintanya.

ketiga, kamu selalu terlambat setengah jam dari jam kamu mau menjemputku. s-e-l-a-l-u. dan heran nya aku selalu siap tepat waktu walaupun aku tau kebiasaan burukmu itu. jadi yang salah siapa? aku yang siapa tepat waktu walaupun tau kamu akan terlambat atau kamu yang selalu datang terlambat setengah jam walaupun tau aku selalu siap tepat waktu??

keempat, kamu selalu memaksaku menghabiskan makanan ku walaupun aku sudah mengaduh tidak kuat lagi memasukkan makanan itu ke dalam perutku. yah, mungkin ini memang salahku, tapi kamu tau tidak rasanya? rasanya aku justru ingin memuntahkan semua makanan itu kembali. aku merasa sangat bahagia ketika aku membalas perbuatanmu, nah, sekarang tau kan rasanya? haha. :p

kelima, menjitak kepalaku sesuka mu karna tau aku tidak berani membalas dengan alasan umurmu dua tahun lebih tua dariku. kejam. memangnya kalau aku lebih muda, kamu boleh menjitakku dan aku harus terima-terima saja, begitu. baru aku balas sekali jitak saja, kamu sudah ceramah soal umur. menyebalkan tau, tidak?

hoahm.. aku tidak tau lagi surat ini akan seberapa panjang jika aku teruskan hal-hal menyebalkan yang sering kamu lakukan. hei, Jabrik, sadar tidak kamu melakukan hal-hal yang aku sebutkan tadi? bagus, kalau kamu sadar. kalau tidak, mungkin sebaiknya aku menjejalimu dengan keju-makanan yang tidak kamu suka.

Hm, Jabrik. kamu tau? aku memang selalu merasa kesal ketika kamu melakukan hal-hal menyebalkan tadi. tapi rasa kesalku mungkin hanya seperseribu, sisanya aku senang bukan main. aneh ya? memang. tapi aku suka ketika aku tau semua tentang kamu. apapun itu. semenyebalkan apapun itu. seburuk apapun itu. mungkin akan naik beberapa persen lagi-rasa senangku-jika hanya aku yang tau hal-hal itu. aku merasa.. ehm, spesial. haha. aneh ya? tapi ini yang aku rasakan.

satu aja yang aku ingin kamu mengingatnya, seperti apapun kamu, bagaimanapun kamu, kamu adalah kamu. tidak ada yang berubah. aku tetap suka. karna yang aku suka adalah kamu yang seperti itu. kalau kamu merubahnya, maka mungkin kamu bukan Jabrik ku yang aku suka.

dari yang selalu menyukai rambut jabrik mu,
Jelek mu,
J & J

PS : aku tidak berharap kamu membacanya. ini akan kusimpan sampai aku bisa menunjukkannya padamu. :)

hari ini untuk mu

hai kamu yang selalu jadi inspirasi ku :)

Hari ini aku memutuskan untuk mengawali hari ku dengan menulis sepucuk surat untukmu, seperti hari-hari sebelumnya. kamu tau apa yang sedang aku lakukan saat ini? aku sedang duduk dengan dagu bertopang pada lutut dan mencoba mencari inspirasi tentang kamu. aku selalu mendapat inspirasi dari sosok mu. entah apa dalam dirimu yang membuatku merasa bergolak dan merayu jemariku untuk menari-nari menumpahkan isi kepala ku ke dalam sebuah barisan kata-kata. aku duduk termangu menatap layar laptopku sambil menunggu barisan kata-kata berikutnya yang melintas di dalam kepalaku, menanti gilirannya.

ketika barisan kata-kata itu melintas di kepala ku, aku merasa pusing sejenak. seolah roh mu ikut melayang-layang di sana. aku merasakannya. bongkahan batu besar teronggok didalam perutku. dan sepertinya ia ingin menyeruak naik ke rongga dada ku. aku kesulitan bernafas. lagi. ini kurasakan setiap hari. hari yang memang selalu penuh tentang mu.

aku selalu tersenyum mengingat kalimat-kalimat yang pernah kamu ucapkan, aku ingat setiap guratan diwajahmu saat kamu tertawa, saat kamu murung, saat tingkah jahil mu muncul dan saat kamu menatap mataku. aku suka saat kamu menatap mataku. ada sengatan listrik yang kurasakan di ujung-ujung jariku. rasanya menggelitik sampai ke seluruh tubuh dan aku mendapati pipiku terasa tercubit. aku suka sensasi itu.

asal kamu tau, setiap hari ku selalu penuh dengan segala hal tentang mu. dan aku suka itu. aku suka ada kamu di hari-hariku. terima kasih telah membuat ku merasakan sengatan listrik yang ingin ku nikmati setiap saat.

aku suka :)

Jumat, 14 Januari 2011

aku kangen kamu

aku kangen kamu.

aku belum pernah mengucapkan kalimat itu secara langsung padamu dengan sungguh-sungguh. walaupun aku sungguh-sungguh merasakannya. sejak pertama kita kenal aku sudah sering mengatakan satu hal padamu. aku bukan tipe orang yang berterusterang. aku belum bisa mengatakan hal-hal semacam itu dengan gamblang di hadapanmu, menatap matamu. tapi satu yang kamu harus ingat, aku selalu menunjukkannya lewat perbuatan. perlakuan ku padamu. kamu tidak harus mendengarku mengatakannya, tapi lihatlah bahwa aku merasakannya.

aku selalu berusaha untuk mengatakannya padamu, tapi lidahku terasa kelu. apa kamu tau itu? aku selalu kesulitan bernafas ketika akan mengatakannya padamu. hanya sebuah pesan singkat tertulis yang bisa aku sampaikan. tapi pesan itu tertulis. kamu tidak bisa mendengar bagaimana gugup nya saat aku mengatakannya. kamu tidak bisa melihat wajahku yang tersipu saat mengucapkan kalimat singkat itu. kamu tidak bisa tertawa geli melihat ku salah tingkah, sepersekian detik setelah aku mengatakannya.

dan sekarang, saat aku merasa aku akan sanggup untuk mengatakannya padamu-karena aku sudah tidak kuat lagi memendamnya-kamu tidak bisa mendengarnya. kamu tidak memberiku cukup waktu untuk mengumpulkan kekuatanku sebentar saja. kamu terlanjur pergi. dan aku tidak sempat mengucapkannya.

aku menyesal belum sempat mengatakan kalimat itu dengan sungguh-sungguh padamu.
dengar, lihat dan rasakan dengan hati mu.

aku kangen kamu.

Surat Cinta Hari ke-2 #2 aku suka mengingatmu

Ketika aku mendengar kata "Surat Cinta" , entah kenapa bayangan mu yang terlintas di kepalaku. dan aku memutuskan untuk menulisnya untukmu. aku tau kamu sangat benci membaca, justru karena itulah aku menulisnya. aku tidak berharap kamu membacanya. walaupun itu menyesakkan.

Kamu tau apa yang aku rasakan saat ini? saat ini aku merasa sesak. sesak dengan segala rindu yang menggumpal di rongga dadaku. rindu yang ingin aku sampaikan padamu tapi aku tidak sanggup. rindu yang tiga bulan lalu masih terasa manis dan menggelitik, kini membuat ku sesak dan kesulitan bernafas. apakah kamu tau? jika aku berharap aku tau aku akan sakit. maka aku berusaha tak berharap, walaupun aku tau aku tidak bisa berhenti berharap tentangmu.


aku selalu menyanyikan lagu yang mengingatkanku padamu. aku selalu tersenyum saat mengingat saat-saat kita bersama. aku selalu tidak sengaja mengingatmu. aku berani sumpah. jangan salahkan aku jika bayanganmu selalu memohon ruang di otakku setiap hari, setiap jam, setiap menit dan kapanpun.


aku suka mengingatmu. sangat suka. walaupun aku merasa sesak.

dari ku, untuk mu

hai, :)

maaf aku selalu canggung untuk memulai sesuatu. aku hanya ingin menyampaikan apa yang aku rasakan hari ini padamu. seperti hari-hari sebelumnya dan akan sama untuk hari-hari ke depannya. aku harap.

aku ingin bercerita, kamu mau dengar?

pagi ini aku bangun sambil tersenyum. membayangkan mu berada di sisi ku mengelus rambut ku dan mengucapkan selamat pagi yang manis di telingaku. persis seperti dalam mimpiku. aku tersenyum dan membuka mata. dan ternyata kamu tidak ada. aku tersenyum lagi. kali ini senyum yang hanya aku yang tau apa artinya.

aku menarik lagi selimut sampai menutupi sebagian wajahku. berusaha kembali terlelap dan melanjutkan mimpi indahku tanpa harus ada yang mengusik. seperti sekarang, sinar matahari seolah tidak bersahabat padaku. ia menyeruak dari balik gorden kamar ku, mencoba menggodaku untuk tidak lagi bermimpi tentang mu.

aku tidak mau. tentu saja. karna hanya dalam mimpi aku dapat melihatmu bersikap manis padaku. hanya dalam mimpi aku bisa merasakan genggaman tangan mu yang besar. dan hanya dalam mimpi aku dapat merasakan hangatnya hembusan nafasmu di sisi kanan telingaku. dan itu manis buatku. sangat.

tapi seketika aku tersadar. hari ini matahari mengingatkan ku untuk bertemu denganmu. dengan mu yang nyata. yang setiap hari menarik bola mataku untuk mengikuti kemana gerak langkahmu. menertawai setiap tingkah mu yang selalu lucu di mataku. dan menangkap setiap tatapan mata mu yang menyiratkan pertanyaan "Siapa dia?" padaku. lalu aku akan menunduk atau melakukan sesuatu sambil menahan senyum tersipuku. aku suka itu.

aku akan selalu suka masa-masa itu.

dari ku, untuk mu.
hari ini kita akan bertemu.

Jumat, 07 Januari 2011

aku mohon datang lagi sesak ini

pagi ini entah kenapa rasa sesak itu datang lagi. padahal sejak kemarin aku sudah menahannya mati-matian agar tidak muncul ke permukaan dan berkumpul di rongga dada ku seperti sekarang ini. aku kesulitan bernapas. ini merusak awal hari ini. seharusnya aku mengawali hari dengan tersenyum dan berkata "Aku pasti bisa". seharusnya itu yang aku lakukan. bukannya bergelung dan merasakan sesak ini seperti hari-hari sebelumnya.

aku tidak mau terus seperti ini. kalau aku boleh jujur, aku ingin merasakan dua hal saja. satu, aku ingin semuanyaa tidak berakhir seperti ini atau ini sebaiknya jangan pernah terjadi. aku sakit. sakit. sakit. aku tidak ingin merasakan sakit ini. benar-benar tidak ingin. aku ingin mimpi ini ce[at berakhir dan aku kembali ke tiga bulan yang lalu sebelum semuanya di mulai. aku akan menata hati sejak awal. aku tidak akan menggantungkan harapan setinggi ini.

seharusnya aku belajar membaca lawan. seharusnya aku tau apa yang ia pikirkan. seharusnya aku tau aku tidak akan mendapatkan apa-apa selain sesak ini.

seharusnya aku tidak memulainya sejak awal.
tidak.
bukan aku yang memulai, tapi dia.

baru bangun tidur,
saturday, January, 8 2011
07.32

Kamis, 06 Januari 2011

jangan buat aku bimbang.

Hei, Jabrik.

hari ini aku ingin menunjukkan sesuatu padamu. surat ini sudah aku tulis sejak beberapa minggu yang lalu. tepat satu haru setelah 'hari itu'. tapi surat ini hanya aku tulis sekedar untuk melegakan perasaan yang menyesakkanku. aku berharap dengan menulis apa yang aku rasa, maka sedikit demi sedikit gumpalan menyesakkan ini akan mencair.

dan hari ini, hujan berbisik padaku. "katakan saja apa yang kamu rasa, maka bulir-bulir ku akan melumuri setiap kata yang kamu ucapkan dan setiap bulir-bulirku terpercik kerasnya, permukaan bumi maka pesan yang kamu titipkan pada bulirku akan berbaur dengan bulir-bulir lainnya menjadi genangan di pinggir jalan. bukankah kamu paham, bahwa genangan air itu sebenarnya jangan dihindari karena akan ada orang lain yang melewatinya dan kamu tetap akan terpercik. jika kamu tidak punya pilihan lain selain melewatinya, maka berhati-hatilah agar kamu tidak terpercik. begitupula dengan perasaanmu, jangan menghindarinya dan berhati-hatilah jika kamu merasakannya.

dan ini pesan yang aku ingin sampaikan kepadamu, berminggu-minggu yang lalu.

"Ngerasa ada sesuatu yang hilang,"


sepotong kalimat itu sangat berpengaruh bagiku. bahkan sebelum kamu mengatakannya, aku telah lebih dulu merasakannya. ambilah sikap. jika kamu sudah memutuskan untuk mundur, maka mundurlah dengan teratur. lakukan dengan gentleman. kamu seorang yang sudah dewasa kan? jadi jangan goyah. juga jangan goyahkan aku dengan kalimat itu. aku mohon. aku sudah berusaha berenang ke seberang lautan, jadi jangan lagi berteriak memintaku menepi.

aku sudah berusaha menghargai apa yang kamu rasa, jadi tolong hargailah apa yang aku rasakan. jangan datang saat kamu butuh saja. karena aku butuh kamu setiap saat. hanya ada dua jalan. datanglah padaku setiap saat, atau jangan datang sama sekali. dan aku harap kamu memilih yang kedua. aku sudah menata ulang kembali apa yang kemarin hancur. aku tidak punya cadangan tenaga lagi untuk mengambil resiko akan hancur kedua kalinya. jadi lebih baik aku yang menjaga jarak.

tapi aku berterima kasih padamu. karna kamu, aku punya sosok inspirasi untuk menulis. karna kamu, aku bisa mengolah kata-kata sederhana menjadi sebuah rentetan kata-kata dari dalam hati yang tidak seorang pun bisa melukiskannya. terima kasih. terima kasih untuk semuanya. terima kasih untuk waktu yang kamu sisihkan untukku. terima kasih untuk mimpi indah selama tiga bulan yang lalu. terima kasih telah membuatku merasakannya. terima kasih telah mengijinkan aku masuk kedalam hidupmu walau hanya sesaat. terima kasih untuk semuanya.

aku tidak akan menangis dan menyesal mengapa semua itu berakhir, tapi aku akan tersenyum dan bahagia karena semua itu pernah terjadi dalam hidupku.


thursday, January, 6 2011
21.56

Rabu, 05 Januari 2011

aku tidak baik-baik saja. aku hancur.

Hei, Jabrik.

Hari ini aku ingin mengeluh. aku tau kamu tidak suka mendengar keluhan. maka dari itu aku memilih menulisnya dan tidak mengatakannya langsung padamu. yah, karna kamu juga tidak akan membacanya. kamu-benci-membaca.

Sampai kemarin aku masih bisa berkata bahwa aku baik-baik saja. bahkan ketika aku menetes kan dua buir air mata yang lepas dari kontrol ku. aku sungguh merasa aku akan baik-baik saja. setidaknya sampai tadi pagi. aku berusaha keras menahan bulir air mataku yang kesekian agar tidak menetes lagi. cukup sudah malam itu aku memastikan diri bahwa aku baik-baik saja, dan berjanji pada diriku sendiri untuk bersikap wajar didepan semua. aku yakin aku bisa.


tapi entah kenapa, ketika salah seorang bertanya padaku tentang keadaan ku, bulir air mataku yang kesekian tidak dapat ku tahan. aku tidak tau kenapa. aku segera menghapusnya dan berjanji pada diri ku sendiri bahwa itu adalah air mata terakhir untukmu. aku akan menyimpan air mata ini untuk orang lain yang lebih pantas menerimanya. aku tidak yakin aku bisa memegang kata-kata ku sendiri.

aku tidak tau bagaimana perasaanku sekarang. rasanya aneh. rasanya ada yang hilang. kosong. ini seperti mimpi. mimpi indah yang sedang ku nikmati tiba-tiba saja terusik dengan silaunya sinar matahari yang masuk ke kamarku lewat celah jendela. aku terbangun dan termenung ternyata itu semua hanya mimpi. mimpi indah yang hanya bisa aku simpan sendiri.

ini seperti mimpi. benar-benar seperti mimpi. kalau diperbolehkan, aku ingin mengulang semuanya dan menata hati ku dari awal seandainya aku tau akan berakhir seperti ini. ending yang sama sekali tidak aku harapkan dan tidak terbayang dalam otakku bahwa ini semua akan terjadi. ini lebih sakit dari yang ku kira. lebih dari yang dulu. lebih berkali-kali lipat.

aku tidak tau kenapa aku bisa menumpahkan tampungan air mataku dengan begitu deras. aku tidak tau dari mana asal nya air mata itu. air mata yang aku kira sudah mengering entah berapa lama. kini aku menumpahkan nya lagi dengan emosi yang kompleks. sangat kompleks. bahakan aku sendiri tidak dapat membacanya. aku hanya dapat merasakannya. aku sulit menggambarkannya padamu. semoga kamu paham maksudku.

aku menangis dalam diam. entah apa yang aku tangisi. mungkin aku menangisi perlakuanmu padaku, mungkin aku menangisi kebodohan ku mau bertahan sekian lama yang ternyata hanya seperti ini akhirnya. mungkin juga aku menangisi kamu yang tidak lagi ada di samping ku seperti dulu. atau bahkan aku menangis karena semua nya berakhir. aku tidak tau. mungkin juga semuanya.

aku gamang. aku bingung. aku tidak tau harus bagaimana sekarang. aku butuh pegangan. butuh sandaran. aku baru sadar, kaki ku gemetar saat mendengar kabar yang tidak ingin aku dengar hari itu. aku merasa ada sebagian dari diriku yang hilang. aku tidak berlebihan. sungguh. kalau kamu pernah kehilangan seseorang yang kamu sayangi, maka kamu akan tau bagaimana rasanya.

tolong, kalau kalian tau seseorang yang dapat menghapus memori, beri tau aku. aku sangat membutuhkannya. sejujurnya aku tidak mau menghapusnya, tapi aku juga tidak mampu kalau harus menyimpannya. aku butuh ruang untuk ku sendiri. tanpa ada seorangpun yang mengusik. aku butuh itu sekarang. terlalu banyak memori yang aku simpan di dalam otak. dan aku butuh ruang untuk memori indahku yang baru. aku mohon.

aku mohon.

aku tidak sanggup.

aku lelah.

aku ingin bermimpi sekali lagi. sekali lagi saja.
thursday, January, 6 2011
14.28

PS : semoga kamu tidak membacanya.

in fact i'm fine

aku baik-baik saja. setidaknya aku lebih baik-baik saja dari yang aku kira. begini mungkin lebih baik. semuanya sudah jelas dan aku lega. aku bisa menentukan kemana aku akan melangkah. puitis ya? haha. hari ini aku mau puitis deh. padahal bagiku yang kemarin-kemarin jauh lebih melow dan dramatis dari pada hari ini.

awalnya sakit. sekarang juga masih sakit. tapi aku akan berusaha menjadi orang yang tegar. setidaknya untuk beberapa hari atau beberapa minggu kedepan. tegas selamanya mungkin aku terlalu omong besar. tapi aku yakin aku baik-baik saja saat ini. aku bisa tersenyum, aku bisa bercanda, aku bisa bernapas seperti biasa. yang aku tidak bisa adalah berusaha menoleh kebelakang. itu saja. dia salah, akupun salah. walau mungkin tidak terlihat.

oke. sekarang aku sedang berpikir aku harus melangkah kemana. rasanya telapak kaki ku masih mengambang. mirip hantu mungkin. haha. jayus banget aku hari ini. tapi akusedang tidak ingin di protes. hah. tentu saja. mana ada blog yang bisa protes si empunya mau nulis apa aja disini. hahaha.

apa yang ingin aku ceritakan disini? di kepala ku begitu banyak hal yang mengumpul dan berputar-putar berganti arah. aku rasa untuk saat ini biar aku saja yang menyimpan nya sendiri. aku akan menyimpannya untuk di kenang. :)

aku dewasa ga ya? dewasa ah, siapa yang berani bilang aku ga dewasa?? sini, sini. maju lawan aku. preman tenan. ora ah, aku gadis berkerudung yang lembut. epreketek. hari ini judulnya post yang ga jelas temanya. gaya-gayaan nulis tema post pake bahasa inggris. padahal temanya apa, isinya apa. udah lah ya, segini aja. ini cuma sekedar membuat hal yang tidak penting dan menggantinya dengan yang lebih penting.

di luar kos, celana pendek, kaos oblong.
wednesday, january, 5 2011
23.30

Minggu, 02 Januari 2011

be positive thinking :p

"Jangan-jangan aku udah buat salah?"
"Kenapa sih dia berubah?"
"Jangan-jangan selama ini cuma aku yang berharap?"
"Jangan-jangan dia ga menyayangiku?"
"Jangan-jangan dia sudah bosan denganku?"

pernah ga sih kaimat-kaliamt pembawa sial diatas muncul dalam pikiran kalian? jangan heran kenapa aku menyebutnya kalimat pembawa sial. karena kalimat-kalimat itulah yang meracuni pikiranku, bahkan mungkin pikiran banyak orang yang sedang ada didalam lingkarang yang orang-orang sebut sebagai 'Jatuh Cinta'.

oke. aku mulai dramatis sekarang. whatever lah ya.. aku sedang in the mood ber-melow-melow ria. dan aku sedang tidak ingin diprotes siapapun. terima kasih atas pengertiannya. kembali ke kalimat sial diatas. buat kalian yang selalu punya pikiran itu, cepat-cepat cari penawarnya karena bisa kupastikan kalimat itu beracun dan pantas untuk dimusnahkan. sekali kalian berpikir kayak gitu, kalian akan terussss di hantui kalimat-kalimat itu. serius. karena aku juga seperti itu. jangan tertawa. aku bisa berkata seperti ini karena aku merasakannya.

aku ga tau udah berapa lama kau berpikir seperti itu dan jujur aku sangat amat menderita. konsentrasiku buyar karena pikiran-pikiran yang bikin capek itu. aku merasa sendirian karena pikiran itu. aku merasa ga berharga juga karena pikiran itu. aku merasa aku tidak akan bahagia karena pikiran itu. pikiran-pikiran itu hanya menimbulkan hal-hal negative yang sama sekali ga aku butuhin saat ini. bahkan sangat ingin ku buang jauh-jauh.

hari ini aku memberanikan diri untuk memperjelas semuanya, untuk tau apakan pikiran-pikiran sialan itu memang seperti itu kenyataannya atau tidak. aku mengambil dua resiko besar. pertama, bersyukur kalau ternyata semua pikiran sialan itu cuma hanya dalam otak ku dan belum sempat terealisasikan. jangan menyangkal kalau kekuatan otak itu luar biasa. kedua, menerima dengan jiwa besar kalau ternyata semua yang aku pikirkan memang terjadi. butuh mental yang kuat untuk bisa bertahan mendengar berita yang sebenarnya.

kalian tau apa yang aku dapatkan? ketidakjelasan yang dapat membuatku sedikit tersenyum lega.

lega, karena ternyata apa yang ingin aku ketahui bukanlah sebuah berita buruk yang aku pikir akan segera membunuhku. bukan membunuh dalam arti sebenarnya. berpikirlah yang lebih dalam dan logis.

ketidak jelasan, karena aku memang belum mengetahui secara detail apa yang terjadi. dan aku ingin segera mendengar semua nya langsung dari mulut di pelaku-bukan pelaku pembunuhan-secara detail dan aku harap itu dapat mengahncurkan batu yang mengganjal dirongga dada selama ini. membuatku kesulitan bernapas.

sekarang aku tinggal menunggu kabar gembiranya. aku harap.

how about u? :D

kamar kakak, laptop kakak, modem kakak. aku cuma bawa jari dan otak.
sunday,
january, 02 2011
22.11 wib

pakai otak kalian!

cinta itu buta.
cinta itu tidak ada logika.
cinta itu sebuah ketidaksengajaan.
cinta itu abstrak.

mana yang paling benar bagimu? bagiku tidak ada yang benar. semuanya bergantung pada hati masing-masing. kamu tidak bisa memaksakan apa yang kamu rasakan pada orang lain walaupun kamiu ingin. kamu juga tidak bisa menuntut yang bukan hak mu. bahkan kadang yang menjadi hak mu tidak bisa kamu dapatkan. sama sekali.

berteriaklah jika kamu mau! tapi jangan pernah menangis ketika tidak ada yang datang atas panggilanmu.

menangis lah kalau kamu mau! tapi jangan memaki ketika tidak ada seseorang yang mengaku penyebab menetesnya air matamu.

tuntutlah kalau itu memang mau mu! tapi jangan pernah memprotes jika tak seorangpun mengabulkan nya.

marahlah jika memang itu yang kamu rasakan! tapi jangan pernah merasa kebingungan harus pada siapa kamu membentak.

cinta itu buta. buta karena kita yang tidak mau membuka mata. bukan karena mata yang tidak bisa melihatnya. semua orang hanya butuh kambing hitam atas perasaan yang mereka miliki. mereka cuci tangan atas apa yang mereka rasakan dan mereka perbuat. mereka hanya berani mengawali tanpa berani mengakhiri. bahkan hanya untuk sekedar menentukan langkah. maka bukalah mata dan tentukan langkahmu.

cinta itu tidak ada logika. rasa yang mereka miliki membuat otak mereka berhenti bekerja. semua akan terasa indah jika kita sedang berdiri di garis start dan tengah melambai pada seseorang yang melambaikan tangannya memberi semangat pada mu. tapi lihatlah ketika kamu tengah berada di setegah perjalanan, tidak ada seorangpun yang melambaikan tangan padamu. ketika semua itu jelas, logika mu akan berjalan dengan sendirinya. manis akan terasa pahit. indah akan membuatmu ingin menutup mata.

cinta itu sebuah ketidak sengajaan. siapa yang bisa memilih orang yang akan kita cintai? tidak ada. jatuh cinta. tidak ada orang yang sengaja jatuh kemanapun. sama dengan cinta, jadi jangan pernah merasa terganggu jika ada seseorang yang tidak kamu sukai ternyata sangat menyukaimu. asal kamu tau saja, kalau dia tau kamu terganggu, ia juga tidak akan mau jatuh cinta padamu. begitu juga kamu yang merasa telah mendapatkan orang yang sangat kamu cintai. berpikirlah bahwa mungkin kamu sedang beruntung saja.

cinta itu abstrak. kalau kamu bisa menggambar bagaimana cinta yang dirasakan setiap orang, maka empat jempol untuk mu.

Pengikut

Mengenai Saya

Denpasar, Bali, Indonesia
novelis beken n best seller. ada yang mau protes??