Kamis, 30 Desember 2010

dewasa itu pilihan :D

ga tau sampai kapan aku bakal terus mendem ini semua. aku butuh orang buat bicara. dan orang itu dia. bisakah ia mempercepat semua proses ini. aku rasa sebentar lagi aku akan jatuh karena tidak kuat menahan beban yang aku pikul sndiri. barangkali ia memang punya banyak beban yang harus ia tanggung dna aku harus berusaha sekuat tenaga untuk dapat mengerti. lalu siapa yang dapat tugas untuk berusaha mengerti apa yang aku pikirkan dan apa yang aku rasakan?

tidak ada.

aku rasa tidak ada. karena selama ini aku menahannya sendiri. aku memang cuma cewek berumur dewasa yang berotak anak kecil. tidak bisa bersikap dewasa. memang benar dewasa itu pilihan, dan aku sudah memilik untuk menjadi seorang wanita dewasa. namun, jangna pernah lupa kalau seorang wanita dewasa juga membuthkan pegangan, membutuhkan sandaran dan membutuhkan pengertian. tidak hanya harus mengerti, tidak hanya harus memahami, dan tidak hanya harus terus berusaha kuat atas masalah yang dihadapi orang lain. semua itu butuh timbal balik. kita tidak bisa terus meminta tanpa mau memberi.

memang semua akan jelas pada waktunya. tapi kapan? sampai kapan? ruang di otakku sudah penuh sesak dengan semua yang aku pikirkan. rongga dadaku juga sudah cukup penuh dan aku sudah mulai kesulitan bernafas. apa aku harus tetap menyisihkan sebagian ruang untuk hal yang aku sendiri tidak tau bagaimana wujud nya.

anak kecil menjadi dewasa
bad mood menjadi good mood
beda menjadi seperti dulu
manusia menjadi power ranger.

aku mau jadi power ranger aja. bisa nglahin musuh-musuhnya. ga kayak sekarang. ga bisa ngapa-ngapain :)

aku masih kuat. aku masih bisa. aku masih bertahan. tapi tidak tau akan sampai kapan.

Selasa, 21 Desember 2010

if u know that i'm so tired . .

sekarang aku bisa menulis lagi.

aku punya sesuatu untuk aku tuliskan disini. tulisan-tulisanku yang kemarin terispirasi dari seseorang. seseorang yang sekarang tidak lagi menjadi inspirasi tulisanku. lihat saja. setelah aku berhasil mengalahkan ketakutanku yang terdalam, aku tidka lagi berputar di lingkaran yang sama. sekarang aku sudah punya lingkaran ku sendiri. lingkaran ku yang baru. yang aku harap akan menjadi lingkaran nyamanku nantinya.

tapi entahlah.

awalnya aku berharap seperti itu. tapi makin kesini aku merasa itu cuma harapan sepihak. aku benar-benar tidak mau mengulang seperti yang kemarin. tidak lagi. sudah cukup yang aku alami kemarin dan aku tidak sanggup untuk berpura-pura kuat lagi seperti dulu. aku-sudah-tidak-kuat.

entah ini akan berujung dimana. yang jelas aku ingin semua segera jelas. pasti. aku sudah merasakan bagaimana rasanya berada di ketidakpastian cukup lama. dan itu menyiksa. bagiku sangat menyiksa. jangan bilang aku berlebihan. karena memang itu yang aku rasakan. bersyukurlah kalau kamu tidak merasakannya. atau belum. jadi bersikap empatilah. kali ini saja, aku mohon.

if u know that i'm so tired . .

aku berusaha tidak berpikir bahwa dia bersikap seolah tidak tau seperti dia yang dulu. oh ya. sebelum kalian salah paham, dia yang sekarang bukan dia yang dulu. ini adalah dua hal yang berbeda. aku hanya berusaha membandingkan apa yang aku dapat dulu dan apa yang akan aku dapatkan sekarang. oke, kita lanjutkan yang tadi. semoga saja apa yang aku pikirkan tidak akan benar-benar terjadi. aku merasa jauh lebih bahagia dan jauh lebih menderita sekarang. kalian tau kenapa?

ehm. kalau dulu aku selalu merasa aku seperti tidak akan mendapatkan apapun, sekarang aku merasa aku hampir mendapatkannya. satu langkah lagi. tapi sayang nya, satu langkah itu aku tidak tau harus kemana. bukan.. bukan. bukan tidak tau harus kemana. tapi aku tidak bisa melangkah kemana-mana. kalau dulu aku selalu merasa berputar-putar dilingkaran yang sama sendirian, sekarang aku berputar dilingkaran yang sama tidak sendirian. aku senang. sungguh.

tapi,

hah. sebenarnya dia paham atau tidak sih? apa aku harus menjelaskan secara gamblang seperti dulu?? aku-sudah-lelah. aku sebenarnya udah cukup capek menghadapi semua ini. sekali lagi aku mohon jangan bilang aku berlebihan. ini benar-benar aku rasakan. oke? bersikaplah kooperatif. aku capek harus selalu menekan semua apa yang aku ingin katakan. aku capek harus menahan emosi yang sewajarnya aku rasakan. kalau kalian mau tau, rasanya seperti ada bongkahan batu besar di paru-paru kalian. sesak, mengganjal dan susah untuk dikeluarkan.

aku benar-benar berharap kali ini aku mendapatkan apa yang aku ingin kan. aku mohon.

Kamis, 07 Oktober 2010

kangen banget

udah lama banget ga nulis blog. rasanya ada yang kurang ya kalo ga nulis sekali sebulan deh minimal. begitu kepikiran mau nulis, ternyata yang pengen ditulis kok tentang dia lagi. kenapa ya? bukannya aku udah belajar merelakan? kok ya sekarang masih aja kepikiran. padahal tiap abis solat tuh udah berdoaaaa mulu. minta supaya kalo emang sama dia ya di deketin. tapi kalo ga ya di jauhin. kirain udah ga ketemu lama tuh artinya aku udah di jauhin sama dia. tapi kok masiiiih aja nyantol di pikiran. gimana ya cra ngapusnya?? ada ga yang jual pengapus memory atau apalah semacamnya.
sebenernya banyak banget lho cerita yang pengen aku ceritain, lucu-lucuuu banget. tapi kok tangan mau nya ga nulis cerita itu. pengennya ya nulis kayak gini ini. ga jelas dan cuma ngalir aja tergantung apa yang lewat dikepala barusan. padahal niatku kan mau jadi novelin terkenal, bukan jadi penulis blog selamanya... huhuh.
eh, jadi kepikiran novelku, mending aku ngelarin nvel ku terus di terbitin deh. ya udah deh. cuma gitu aja. sekrang mau cari info dulu buat nerbitin novel.. hehehe semangat!!

Rabu, 18 Agustus 2010

hhh...

ujung-ujungnya ga nulis apa-apa.
uda nyangka kok.

Senin, 14 Juni 2010

balasan surat cinta mu . .

hai ;)

mungkin kamu ga akan nyangka nerima surat ini. aku tidak bisa membayangkan bagaimana wajah mu, karena aku memang tidak pernah mengamatimu dari dekat. aku hanya pernah melihat mu sekilas. benar-benar sekilas. tapi selalu. aku selalu melihatmu. ehm, awalnya aku merasa terganggu, maaf aku jujur. aku yakin kalau kamu di posisiku kamu pasti juga akan merasa seperti ini. dan.. aku ingin jujur lagi, aku juga merasa terganggu waktu aku menerima surat terakhirmu. ehm,. maksudku... kenapa itu jadi surat terakhir. ehm.. aku baru mulai terbisa dengan suratmu. tapi kamu justru berhenti menulisnya.

kaget ya? maaf. tapi aku hanya berusaha seperti mu. kamu saja berani mengatakan semuanya. rasanya aku menjadi seorang pengecut jika aku hanya diam tidak melakukan apa-apa, sedangkan aku sangat ingin mengatakan semua ini. aku tidak tau apa yang kupikirkan saat menulis surat ini. rasanya seperti kembali ke masa kecil dulu. surat-suratan seperti... apa ya?? ya.. begitulah. kamu pasti tau maksudku.

ehm, aku tidak bisa menulis panjang lebar. jadi segini saja ya. sebenarnya inti surat ku hanya satu. bisakah kamu menulis kembali??


dari... ehm... yang mengingatmu,

Sabtu, 12 Juni 2010

surat terakhir

hai lagi.. :)

apa kamu sudah menduga akan dapat surat berikutnya dariku? kalau ya, berarti rencana ku gagal untuk memberikan surprize untukmu. surat ini bukan lagi untuk mengutarakan bagaimana perasaanku pada mu, seperti surat-surat ku sebelumnya. surat ini mungkin adalah surat terakhir dariku.

aku merasa aku telah mengusik hidup seseorang dengan mengirimkan surat ini. benarkan? walaupun kamu menggeleng, tapi aku tidak yakin kamu jujur. aku melihat dari bagaimana cara mu menghindariku di sekolah. aku lihat bagaimana caramu berpura-pura sibuk dengan sesuatu ketika mata kita bertemu. aku lihat bagaimana kamu berusaha sebisa mungkin tidak melihatku di sekolah. apa kamu tau itu sangat menyiksaku?

pasti kamu malu, ya kan?

jangan menggeleng lagi. akui saja. hhh... aku jadi merasa tidak enak hati, tau? hah. tentu saja kamu tidak tau. surat ku yang kemarin saja kamu tidak mau tau (mungkin loh, aku juga tidak tau pasti). jadi kupikir-pikir rasanya aku harus menyudahi surat-surat yang mengganggumu ini. mungkin mulai besok, kamu anggap saja aku tidak ada di kelas. atau kalau guru mengabsen namaku, kamu pura-pura tidak dengar saja. atau .. apa lagi yah? oh,.. atau kamu pindah kelas saja. lagipula cewek-cewek kelas sebelah pasti senang sekali kalau kamu mau berbaik hati pindah ke kelas nya, melihat mereka setiap hari melongok di jendela hanya untuk melihatmu melototin papan tulis.

mereka belum tau saja kalau masih banyak posemu yang lebih bagus dari sekedar melototin papan tulis. eh, maaf. aku sudah berjanji tidak akan mengutarakan perasaanku lagi. yah... ehm. itu saja sih yang mau aku katakan. oh ya, satu lagi. aku minta maaf kalau memang ini benar-benar mengganggumu. aku hanya ingin membuang gumpalan menyesakkan di perutku setiap kali aku melihatmu di sekolah. mungkin mulai sekarang aku akan berusaha pura-pura tidak melihatmu juga. adil kan?



dari yang berusaha melupakanmu,

anonim

Sabtu, 05 Juni 2010

Aku tau

aku tau ini harus di hentikan, tapi aku tidak bisa. aku tau ini memang tidak pantas, tapi aku tidak bisa. aku tau ini salah, tapi semuanya terasa benar. apa sih yang ada di dalam pikiran ku ini? seharusnya aku sudah bisa mengambil pelajaran dari yang sebelumnya. tapi lihat apa yang kulakukan sekarang? aku mengulanginya kembali. hal yang benar-benar sama persis dengan yang kemarin aku alami. lingkaran yang harusnya tidak ku buat, justru aku buat lagi. yang seharusnya ku hindari, justru ku dekati.

hei, ajeeeng. itu salah! salah!

arrrgghh!! baru nulis sampe disini, yang di omongin muncul! Jadi apa aku salah??? lihat? dia sendiri yang datang. jadi aku tidak salah kan?

dan sekarang aku mulai seperti dulu. tidak mau disalahkan. memang. aku tidak mau disalahkan. aku mau egois. aku mau menikmati apa yang aku lakukan sekarang. bisakah kalian biarkan aku sebentar saja?? sebentar saja. aku ingin melakukan ini.

dan lihat? dia datang lagi.

sudahlah. aku tau ini salah. tapi ... sudahlah. sudah. sudah. aku ga mau merasa bersalah lagi. ku jalani saja.

Rabu, 26 Mei 2010

Aku putri di dalam sangkar...

aku seorang putri.

entah benar atau tidak. tapi itu yang terlihat dari luar.
aku selalu mencari tau, apa arti putri itu sebenarnya. apakah cantik cukup menjadikan semua gadis menjadi seorang putri? atau karna materi yang dimiliki membuat mu merasa menjadi seorang putri? dengan materi kamu berharap bisa membeli semua yang kamu inginkan.

benarkah?

lalu berapa harga sebuah kebebasan? katakan padaku karna aku sangat ingin memiliki kebebasan saat ini.

kebebasan berpendapat.
kebebasan memilih.
dan kebebasan mencintai siapapun yang aku mau.

bisakah seseorang memberikan itu semua padaku? mana mungkin bisa. karena yang aku anggap bisa memberikan semua itu, ternyata justru merenggutnya dariku. aku-tidak-punya-kebebasan. aku selalu bertanya tentang banyak hal dan herannya selalu tidak terjawab. kenapa aku harus selalu berkata iya? kenapa aku tidak boleh berkata tidak? kenapa harus aku yang mengalah? kenapa harus aku yang dipilih? kenapa bukan aku yang memilih? bolehkah aku mendongak? atau harus selalu menunduk?
mereka selalu menjawab semua hal itu dengan satu kalimat yang membuatku meneteskan air mata,

"Memang sudah seharusnya begitu,"

itu bukan sebuah jawaban bagiku. rasanya hanya jawaban itu yang bisa mereka ucapkan. bayangkan jika ada yang bertanya, "Dimana toiletnya?" bukankah jawaban ,"Memang sudah seharusnya begitu," tidak akan cocok?? lalu kenapa mereka selalu menjawab pertanyaan ku dengan kalimat membosakan itu. apa mereka tidak tau aku menginginkan satu kalimat yang mungkin tidak akan pernah mereka ucapkan.

"Ini hidupmu, jalanilah apa yang terbaik bagimu,"

just it!
apa susah? apa tidak boleh? apa itu akan merugikan mereka? kalau iya, akan kutukar dengan apapun yang mereka mau.
apa mereka tau? aku sudah sangat lelah dengan semua ini. aku sudah sangat ingin mengakhiri semuanya kalau saja aku tidak punya seseorang selain mereka. aku sudah lelah mengeluarkan air mata setiap aku bertanya pada diriku sendiri, apa aku sanggup dengan semua ini? apa ini yang terbaik? yang terbaik bagiku atau bagi mereka?

Tuhan, apa benar kamu tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan umat mu?
Tuhan, benarkah kamu selalu membuat ujian sepaket dengan jawabannya?
Tuhan, benarkah kamu selalu mengabulkan doa orang yang teraniaya?
Tuhan, apa aku belum cukup teraniaya untuk Kau kabulkan doaku?
Tuhan, apa semua ini akan kau dengar?
tidak Tuhan, aku tidak ingin Kau dengar, tapi ingin Kau perlihatkan jawaban dari ujian yang Kau berikan... itu saja.

apa aku memang harus melakukan semua yang mereka inginkan untuk kebahagiaan mereka? dan mereka tidak melakukan semua yang aku inginkan untuk kebahagiaan ku? kadang aku berpikir, apa benar ini yang benar? kalau iya, aku akan melakukannya untuk mereka. walaupun aku harus tidak bahagia. aku akan melakukannya untuk kebahagiaan mereka. aku tidak ingin menyesal atas semua apa yang aku lakukan. aku akan menyesal jika aku menyerah tanpa melakukan apapun. jadi bolehkah aku berusaha sekali lagi? aku hanya ingin bertanya untuk yang terakhir kalinya, jika jawaban kalian tetap sama....

Mama, Papa,..
bisakah kalian berikan kebebasan itu untuk ku?


didedikasikan untuk seorang teman yang meneteskan air matanya tadi siang. . .

Rabu, 12 Mei 2010

bekasnya dimana-mana!!

pernah ga sih kalian teringat pada seseorang saat kalian melewati tempat yang pernah kalian kunjungi dengan seseorang itu??
itu yang terjadi pada ku.
sekelebat bayangan selalu melintas di otakku ketika aku melihat sebuah tempat yang pernah aku kunjungi bersama 'dia', kalo dia baca. mohon maav saja ya.. ga usah marah. ga usah merasa ga enak, ga usah merasa serba salah. itupun kalau dia merasa. karena ini blog ku, dan aku berhak menulis apapun disini. dan siapapun boleh membaca ini. tapi tidak satu orangpun yang boleh protes.
gimana ya cara menghapus semua bayangan itu? aku ga mau jadi orang sok melankolis dengna mengatakan, "wajahmu selalu teringat..." alah, alah. ga lah ya. aku malah lagi pengen berusaha ngelupain ini,. ibarat komputer atau flash disk, aku pengen ngeformat ulang isinya. pengen ganti sama file-file yang baru. semua virus yang merusak file-file di FD ku di delete habis, di pakein anti virus yang amopuh dan bikin semua virus yang udah dihaous ga balik-balik lagi. tapi bukan berarti aku lupa semua virus dan file yang hilang,
aku jelas tetap ingat.
dan aku tetap ingin 'menganggap nya ada' dan menyimpannya baik-baik dalam laci lemari yang terkunci rapat. benar-benar rapat. dengan kunci kombinasi yang tidak kuhafal kombinasinya. jadi aku merem, asal menekan angka kombinasi, menyimpannya dan... blasss... aku tidak akan ingat kombinasinya!!
udah lah... males nulis. banyak makhluk bawel disekitarku yang bikin ga konsentrasi nulis.. dasar mereka berisik!! Rayi Utami Putri dan Avy Zahro!!

Minggu, 09 Mei 2010

aku yang sekarang adalah aku

sekarang aku merasa lebih baik. lebih baik bukan berarti aku baik-baik saja. lebih baik sedikit. aku merasa agak tenang sekarang. ada sesuatu yang lepas dari tubuhku. dan rasanya sangat nyaman. kini saat nya aku mulai ngebuka hati buat orang-orang disekitarku yang membuka hatinya buatku. aku seperti mimpi rasanya. hal yang ga terbayang akan ku lakukan, ternyata bisa kulakukan dengan mudah. dengan tawa, dengan senyum, dengan santai.
rasanya seperti sedang menjadi aktor sebuah film, memerankan sebuah tokoh didalamnya, dan menjalankan naskah yang dibuat tanpa ending. lelah dengan semua cerita yang tanpa akhir, akhirnya aku memutuskan untuk membuat ending-ku sendiri. ending yang tidak bisa dikatakan bahagia, dan tidak bisa dikatakan sedih. ending yang benar-benar ending. yang terpenting bagiku adalah sebuah kebebasan. kebebasan yang kuciptakan sendiri, karena lingkarang yang kuciptakan sendiri juga..

07.06 pm : 9 Mei 2010

Sabtu, 08 Mei 2010

i'm so free

akhirnya aku bisa mengungkapkan semuanya. akhirnya aku bisa berterus terang. akhirnya aku bisa mengeluarkan gumpalan menyesakkan ini. akhirnya aku bisa melepas beba berat ini. akhirnya aku bisa memuntahkan semua isi kepalaku. akhirnya aku bisa tersenyum bebas.
aku ingin menghapus semua 'not' yang pernah ku tulis:
i can't life without you...i can life without you..
i can't smile without you... i can smile without you..
ternyata semua ga sesulit yang kubayangkan. ternyata semua ga serumit yang kubayangkan. ternyata semua ga sesedih yang kubayangkan. makasih buat dia yang bisa mengerti semua yang kurasakan. makasih buat sikap yang tetap seperti dulu. makasih buat senyum yang masih seperti dulu. makasih buat rasa yang masih seperti dulu.
aku tidak perlu berteriak untuk mengatakannya. aku tidak perlu meneteskan air mata sebulir pun saat mengatakannya. aku tidak perlu berhenti bernafas saat mengatakannya. aku tidak perlu bergetar hebat saat mengatakannya.

09.21 pm detik terakhir aku selesai mengatakan semua hal yang sejak setahun lalu ingin kukatakan. buat 'dia' kalo baca, apapun yang aku tuliskan kalo aku kesel, marah, maki-maki, itu semua cuma defens ku.. dia sama sekali ga salah. aku cuma ga tau mesti marah sama siapa karena memang dia ga salah. aku menyalahkan orang lain untuk menghibur diriku. apapun pikiran buruk yang terlintas kemarin, itu hanya luapan emosi yang ga bisa aku luapin keluar. kesiapapun. jadi terima saja ya.. tidak semua nya benar. itu aja.

and then...

i'm so free...

Senin, 03 Mei 2010

FD rusak again!!

ini nih yang paling ga ngenakin dalam hidup. file, data, tugas, laporan, yang dibuat dengan keringat bercucuran, copy sana copy sini, ilang gitu aja cuma karna virus sialan yang ga tau induk nya dimana, malah nemplok di FD orang.
sekarang gimana coba?? besok pak Fuad tercinta udah ngasih toleransi batas akhir buat ngumpulin tugas artikel, dan sekarang sialnya tuh file artikel rusak dan ga bisa di buka. bisa gila kalo aku mesti buat ulang. itu aja udah bikin otak sakit nyut-nyutan. dan sekarang mesti ngulang. apa iya aku mesti rela ga ngumpulin tugas kuliah yang sks nya 5! arrrgghh...
dan dengan santai nya sekarang aku bukannya buat tugas, malah curhat sama blog. ya gimana mau buat, orang komputer dirumah aja kagak ada CPU nya! ngetik-ngetik dah tuh ampe gila. ga bakal ketulis juga di layar!
boleh ga sih ngumpulinnya di undur lagi???

ahahahahaha....
senang nyaa.... tiba-tiba si emas warnet nya manggil aku dan bilang kalo filenya udah bisa di benerin. ternyata si mas warnet yang baik hati itu nginstalin apaan ya namanya?? ga tau deh. pokoknya yang bisa buat tuh FD ke buka lagi!! ahahahaha... aku ga perlu buat tugas laporan yang berlembar-lembar itu lagi dan ga perlu mumetin otak buat bikin artikel lagi!!
ihhiiiyyy... moga2 tuh FD beneran bisa di buka. kalo udah seneng kayak gini tau2 ga bisa di buka... beuuuh... sakit atiiii...
nih lagi nunggu masnya nginstalin. kalo ke buka, tak doain deh di mas warnet yang baik hati itu cepat dapet jodoh, lancar rejeki, panjang umur, gaji naek, apa lagi ya?? pkoknya yang bek2 dah.. amiiin.

tuh kaaaan??? apa juga ku bilang. ga bisa lagi ternyata.. mas nya memberikan harapan palsu pada saia. padahal sudah nyantai ga buat tugas lagi. ternyata tetep aja mesti buat tugas lagi. huh. males e aku sebenarnya. tapi apa boleh buat lah, sudah tugas saia menjadi mahasiwa yang baek, harus membuatnya. jadi merasa rugi udah doain mas nya yang baek2 e aku. udah tak doain mas e malah ga nyelesaiin tugas nya sebagai Op dengan baik. huhuhu.

Sabtu, 01 Mei 2010

daftar hal bodoh dan memalukan yang pernah saya lakukan :

  1. Ngompol di celana waktu kelas 4 SD dan berpikir mau bilang kalo ada orang yang nyiramin air dari jendela.
  2. Ngaca di kaca mobil orang, tiba-tiba tuh kaca kebuka dan orangnya ngetawain aku.
  3. Salah meluk bapak-bapak dari belakang, tak kira bapak ku. terus lari sambil nangis. (untung masih kecil)
  4. Jalan kaki dari SD ke rumah yang ternyata jaraknya 7 kilometer!
  5. Kabur dari angkot gara-gara bayar 500 perak buat lima orang. *nyampe rumah baru sadar mukena ketinggalan didalem angkot. emang bener, kejahatan bakal mendapatkan balasannya!
  6. kentut dikelas waktu kelas 6 SD, padahal niatnya keluar kelas dulu, eh, waktu baru bangun dari tempat duduk, broooottt.... keluar deh.
  7. segitu dulu aja deh. lagi recall memory dulu...

Jumat, 26 Februari 2010

debat, debat,..

alaaa... belom ada orang ternyata. cuma ada mbak sukma yang nangkring di anjungan sambil asik ngutak-atik komputer. kirain nyari materi kuliah apa gimana gitu, eh, ternyata lagi Fban. yaudah, ngikut deh. buka Fb sama blog sekalian. sebenernya kita ini pada mau ikutan lomba debat psikologi. kabar nya sih mulai jam 8 pagi, tapi bukti nya ampe sekarang 08.09 wib baru ada dua biji orang-aku n mbak sukma- yang lagi asik maen internet. tuh ruang audiovisual juga masih tergembok dengan rapatnya. dua partner ku juga kayak nya emang kagak niat ikutan debat. yang satunya masih asik gulang-guling di kosan. yang satu nya lagi makin parah. eeehh.. di telponin ga di angkat-angkat coba?? apalagi kalo bukan masih tidur??

tanda-tanda adanya panitia juga ga ada tuh. ga ada spanduk atau banner yang nunjukin kalo hari ini emang diselenggarain lomba debat. lengang banget nih kampus kayak mahasiswa kerajinan masuk hari sabtu cuma buat ngenet gratis. celingak-celinguk, ternyata ada anak-anak pake jas almamater di lantai 1. padahal katanya lomba di lantai 2.

mana Fb sepi lagi yang onlen. males banget kan?? niat nya sih buka blog mau ngambil tulisan yang di post kemaren. buat tugas artikel filsafat. tapi ternyata ga bisa ya di ambil lewat blog?? habisan di blok, terus di klik kanan, malah ilang blok nya. udah gitu tulisan yang muncul bukan copy atau paste atau apa gitu, tapi malah simbol-simbol ga jelas...

tau ah, buat lagi aja ntar dirumah.. sok-sokan dikit ga papa lah.. MALES SIH SEBENERNYA!! tapi ya gimana?? ini aja aku mau ikutan debat udah syukur banget. tadi nya ga mau, dan awalnya di jebak juga sama si Edo! dia bilang nya sih kelompokan, emang bener kelompokan tapi ternyata tiap orang juga mesti presentasi dan di bantai. podo wae?!

Minggu, 21 Februari 2010

keseeeeeelll....

kesel. kesel. kesel. kesel. kesel. dst...

pengen mulis kesel ampe pangkat seribu tapi takut jari tangan pada bubar jalan ntar. habisan kesel banget. apaan?? tanya-tanya kenapa aku kesel segala! tau ga kalo orang kesel itu, kesel nya nambah berlipat-lipat kalo di tanyain sebab nya? tau kagak?

beuh, malah marah sama blog yang ga tau apa-apa. ngomong aja kagak bisa. kesian amat. jujur aja nih. aku ga tau kenapa aku jadi sebel kayak gini. tau kan apa yang buat aku bisa dengan lancar nya nulis post. yap. yap. 'dia'. hah, aku udah ngelanggar janji ku di post sebelum nya. kalo aku ga bakal buat post lagi tentang kucrut satu itu. tapi gimana ya? aku kadang kesel sama diri sendiri yang terus-terusan mandangin layar di warnet ini, sambil bengong, ngeraba-ngeraba keyboard, karena ga tau apa yang mesti di tulis. ga kayak sekarang ini. jari-jari udah lancar aja tuh mau nulis apaan. aku mah ngikut aja dia maunya apaan.

balik lagi ke kenapa aku kesel sama dia. ga tau juga ya, ini sengaja atau enggak. tapi kenapa gitu sekarang kalo liat mukanya jadi sebeeel... aja bawaanya. rasanya tuh inget2 dulu kayak gimana jadi pengen ngejambakin tuh rambut ampe rontok, minimal botak lah.. kejem juga aku.

bodo amat deh. derita, derita lo deh!

kayak nya sekarang udah balik nih akal sehat yang entah setaon kemaren di kemanain sama ini otak. sekarang jadi mikir jernih sejernih air terjun git-git di Singaraja. dulu dengan melnkolis nya mengatakan,

'ga apa-apa deh aku di manfaatin. asal dia seneng.'

sekarang??

'kok bisa-bisanya bego bener kemaren nurut aja ama dia?'

buat adit ; dit, kemaren kan kamu nanya post yang kemaren itu beneran apa kagak? kalo dulu aku bilang ga beneran, kayak nya kalo sekarang kamu tanya lagi, aku jawab nya, 'BENERAN ITU DIT! SEBEL BENER!'. menurut mu bodoh ga sih kayak gitu?? menurutku kok bodoh banget?

sekarang kalo ketemu, beneran ga pengen liat. kalo kata orang dari benci jadi cinta, kalo aku dari cinta jadi benci kali ya? sebenernya sih ga mau jadi kayak gini. tapi gimana ya?? yang namanya hati susah di ajak kompromi. kerja nya musuhan melulu ama otak.

alaaaaaa.... anjrit! anjrit! kesel ku jadi belipat-lipat!! gimana enggak?? nih warnet lelet amat! sumpret dah! baru ngetik bentar-padahal udah heboh banget ngetiknya-tau tau waktu liat ke layar, itu kursor kagak jalan-jalan alias NOT RESPONDING! pas udah jalan tuh kursor, baru mau ngelanjutin ngetik, eeh... macet lagi. kali ii gara-gara ada message di FB! emang ada hubungannya gitu? wong aku ngetik di blog, kok macet gara-gara FB! aarrgghh....

udah lah. masih sebebl sebenernya. tapi nih warnet kagak bisa di ajak sobaan kayak nya.

salam peperangan,

Jumat, 19 Februari 2010

surat cinta part 2


hai lagi...

kamu pasti sudah menerima suratku yang kemarin kan? dan sekarang aku kembali menulis surat ini. jangan merasa di kuntit. karenaaku bukan penguntit. akubisa bilang begitu karena aku sudah membayangkan setelah menemukan surat ini, kamu pasti akan langsung menoleh ke kanan kiri untuk menemukan pelakunya. dan aku sudah mengantisipasi hal itu. anggap saja aku tidak ada di sekitarmu.

haah.. padahal aku sangat berharap setelah surat ku kemarin kamu jadi sadar siapa aku. ternyata tidak. kamu masih sama seperti yang dulu. masih cuek, tapi tetap ramah. masih polos seolah di sekolah ini kamu adalah anak biasa seperti yang lainnya. mungkin kamu memang anak biasa, tapi di mataku kamu tidak biasa. kamu tau kenapa? karena kamu seperti magnet. aku tidak bisa menahan gerak bola mataku yang selalu mengikuti kemanapun sosok mu pergi. aku harus berusaha keras untuk melakukan sesuatu dengan benda apapun agar aku tidak memperhatikanmu. rasanya sangat aneh. dan seperti orang bodoh.

hei, apa kamu masih tidak sadar siapa aku sampai saat ini?

dari yang selalu melihat mu,

mata kiri atas ku kok kedutan terus ya?


udah dua hari ini nih mata ga mau diem alias kedutan terus ga tau apa salah nya. pertama nya sok-sokan jadi seleb bilang kalo lagi ada yang ngegosipin atau ngomongin di belakang. lama-lama kok nih mata ga berenti kedutan?? ngeri juga lah,nama nya mata kan berhubungan langsung sama syaraf. ntar tau-tau ada syaraf ku kenapaaa... gitu. aduuh... mudah-mudahan ga deh. orang mata minus aja enggak kok. kok bisa-bisanya ada syaraf terganggu. eh, apa emang bisa ya?? ga tau sih, bukan anak kedokteran aku.

iseng-iseng tanya-tanya temen yang emak nya perawat, yang kakak nya dokter, yang anak kedokteran dan jawaban yang didapet ga ada yang memuaskan.

pertama, yang emak nya perawat, 'itu tanda nya mau nangis, di nangisin aja. ntar juga ilang,'. ya elah. ga ilmiah banget nih jawaban. kalo gitu doang mah,ga usah repot tanya sana sini. lagian gimana  mau maksa nangis coba??

kedua. yang kakak nya dokter. ini juga ga memuaskan. gimana maumemuaskan?? wong sampe sekarang tuh sms belom di bales juga!! kampret pangkat tiga belas deh.

yang ketiga, anak kedokteran. ini juga sama kampret nya. sms ku dari kemarin belom di bales. apa tuh anak udah ganti nomer kali ya?? tau ah.

akhirnya tanya deh sama temen ku yang anak keperawatan, bukan nannya dia sih. suruh nanyain temennya yang dokter. eh,, jawaban yang ini bukannya ga memuaskan. tapi memuaskan juga enggak. sih. habisan, masa aku di bilang gejala vertigo? ngeri juga denger nya. kan muter-muter, mual, pusing pengen muntah gitu rasanya. ogah lah aku punya penyakit kayak begituan. 

karena ga rela di bilang gejala vertigo, akhirnya, bermodal internet gratis dari kamar temen ku, aku search deh di google. cari deh tuh vertigo. udah di search, dan ternyataaa..... saya males baca. banyak banget cuii... capek ngeliat nya. bacaan kayak mau kuis besok pagi aja. akhirnya di close semua deh. terus nyari yang gampangan dikit. langsung search mata kedutan. ini jadi lebih simple n spesifik kan? hehehe.

keluar deh tuh penjelasan yang banyak banget. tinggal pilih-pilih yang amna kira-kira yang bisa ngejawab pertanyaan ku. ada yang kasus nya sama kayak aku. mata kiri udah 3 hari kedutan terus-tapi kalo aku baru dua hari ding!-dan yang ngejawab dokter, kayak nya bakalan valid nih jawabannya (kayak nya!).  eh, tau-tau nya si dokter jawab apaan coba? 'bawa aja ke dokter mata'. kampret juga nih dokter. ilmu mahal-mahal ga di gunain. bukannya di kasih penjelasan apa kek gitu. malah cuma nyuruh bawa ke dokter! kalo kayak gitu sih, semua orang juga tau!

terus aku baca balesan nya lagi si orang yang kedutan itu. dia ngeluh udah 4 hari belum sembuh juga tuh kedutan. waduh, ngeri juga baca nya. *eh, eh. kedutan ku lagi berenti nih. tapi ntar juga kedutan lagi. baru selesai ngetik kayak gini, udah kedutan lagi nih mata!*

buka link laen lagi.

buset. yang ini lebih parah. dia bilang udah dua minggu mata kedutan ga berrenti-berenti! DUA MINGGU! astaga. kek apa rasanya?? aku yang kemaren baru ngerasa kedutan seharian aja udah was-was takut kenapa-kenapa, yang ini malah dua minggu. dan dia memuskan untuk ga search dimana-mana. hebat-hebat. hahaha.

alah. buka link laen lagi.

yang ini cuma comment-comment orang awam doang. ada yang bilang, mau nangis-halah, sama kayak temenku-ada yang bilang mau ketemu seseorang, dan segala macem nya lah. yang terakhir nemu blog orang yang matanya juga kedutan berhari-hari. dia udah search macem-macem dan ternyata menuin berbagai arti kedutan-aduh ni orang sempet-sempetnya copy paste! aku cuma baca yang bagian mata kiri kedutan. katanya kalo alis mata kiri kedutan, mau ketemu seseorang, kalo kelopak mata kiri atas yang kedutan, mau ketemu sama kekasih atau calon kekasih. 

...

...

hahahahahaha!!!

biarpun yang ini ga ilmiah, tapi boleh deh ku percaya. lumayan kan ketemu calon pacar! hehehe. padahal jelas-jelas aku menentang segala hal yang ga ilmiha sebelum nya. tapi untuk yang ini. aku iseng-iseng percaya deh. kali aja beneran. 

wah.. ntar aku mau ketemu siapa  ya??

:)

Rabu, 10 Februari 2010

GIVE UP!

terserah ya semua orang mau berkoar-koar tentang penting nya NEVER GIVE UP! terserah juga buat semua umat yang gila FB masang status NEVER GIVE UP! atau suka-suka d'masiv mau nyanyi, "Jangan menyerah, jangan menyerah, jangan menyeraahh..aah..aaah.." apalagi han ji eun nya full house mau bilang "semangat! fighting!"

whatever lah ya!!

sekarang aku lagi pengen menyerah senyerah-nyerahnya.
liat buktinya :

dulu : ga bisa kalo ga ngeliat dia sehari aja.
sekarang : boro-boro! ketemu aja meleng!

dulu : rasanya pengen senyum terus walopun cuma bisa ngeliat dari jauh.
sekarang : aje gile! begitu ngeliat dia di kejauhan langsung cari jalan muter biar ga papasan!

*anjriiiit!! nih warnet ngajak perang apa gimana?! lirik lagunya kenapa 'never give up' melulu isinya?!*

dulu : seneng banget bisa ngeliat senyum nya, *beuh...
sekarang : wealah dalah... ngopo e kwe senyam senyum??

dulu : waktu dia jalan ke arahku sambil ngelambaiin tangan, *megang dada* eh, eh, jantung ku melorot ke kaki ga ya? * sambil diem-diem ngelirik ke bawah.
sekarang : waktu dia jalan ke arahku sambil ngelampaiin tangan, *noleh ke belakang* nih orang dadah ama siapa sih??

dulu : tiap hari ga pernah absen nih mulut nyebutin namanya, cerita aapun isinya diaaa.... melulu. ampe pegel yang dengerin.
sekarang : begitu ada yang nyebut namanya *padahal belum selesai ejaannya*, udah lah.. ngapain sih ngomongin dia lagi??

dulu : baru di rangkul pundaknya aja, langsung good mood everyday...
sekarang : cuma denger namanya aja, langsung nyanyi, "coz i had a bad day,..." *ganti lirik dikit.

dulu : waktu di ajak pergi bareng, langsung kelabakan. pake baju apa ya? aduh, celana favorit ku belum kering di jemuran nih! yah! bedak abis lagi! aduh.. gimana nih..
sekarang : waktu di ajak pergi bareng, aduh maav ya.. lagi ga enak badan nih. menggigil mulu. *sambil asik OL di warnet.


well, well..
aku akan menjawab semua pertanyaan yang ada di kepala kalian :
eh, masa sih udah bisa ngelupain dia? serius?
ya, gitu deh.
jadi kamu udah ga ada gimana gitu sedikitpun sama dia?
yup!
terus, terus, berarti kalo kamu ketemu dia ga deg-degan juga?
yup, yup!
wah kamu hebat banget bisa ngelupain tuh orang?
ya.. siapa dulu.. aku!
aku mau nanya satu lagi ya?
yap. silahkan.
ehm.. bukannya ga percaya. tapi.. isi post ini asli beneran?!

TIDAK.

Selasa, 19 Januari 2010

the last post about him


aku ga tau apakah yang kulakukan ini akan benar-benar aku lakukan atau tidak. aku tidak tau apakah aku akan bisa menulis blog tanpamembicarakannya. yang aku sadari sejak awal, sesuatu yang bikin aku bisa menulis banyak post adalah sahabat dan 'dia'. tapi aku rasa sekarang aku harus mulai berhenti menceritakan semua hal yang ku tau tentang 'dia'. bukan karena aku melupakan dia. bukan. aku berpikir, mungkin aku tidak akan bisa melupakan itu semua, jadi aku tidak mau sok kuat dan sok tegar dengan mengatakan,

"aku akan melupakannya". 

aku toh juga tidak ingin melupakannya. jadi aku tidak perlu sok kuat. aku hanya ingin membatasi kehidupanku agar tidak tercampur dengan kehidupannya. apa yang aku jalani, berbeda dengan apa yang dia jalani. jadi berhentilah berharap suatu saat akan ada kejadian langka seperti di sinertron-sinetron. entah, tiba-tiba dia berbalik mengejarku atau apapun yang berbau happy ending. bagiku, inilah happy ending ku. semua sudah cukup sampai di sini aja, aku tidak tau apa aku akan kuat kalau haru mengalami sesuatu lagi. sedikit hal saja akanmembuatku kemabli berharap, berharap dan berharap. dan aku-jujur saja-sudah sangat capek untuk berharap. kalau dia tidak bisa bersikap tegas, maka akulah yang akan bersikap tegas. benar tidak? 

kalau seperti ini, aku pasti terdengar seperti gadis yang kuat kan? hahaha. sebenarnnya tidak. lututku bisa begitu lemas kalau tau apa yang aku alami sekarang. aku bisa kehilangan selera humor ku selama berminggu-minggu kalau aku mengalami apa yang orang-orang sebut dengan 'patah hati'. tapi menurutku aku tidak patah hati. aku hanya tau apa yang sebenarnya terjadi dan itu semua tidak ingin ku sebut sebagai peristiwa patah hati. tidak. aku tidak patah hati. titik.

hei, yang bilang aku patah hati, akan ku pelintir nanti!

kenapa aku bilang ini post terakhir tentang dia? karena aku merasa aku tidak lagi berhak membicarakannya di belakang seperti ini, memangnya dia siapaku? tapi aku bingung. aklau aku tidak menulis tentang dia di blog, lalu aku akan bercerita pada siapa? blog satu-satunya pendengar yang baik. tidak komentar apapun saat aku mengatakan apapun. dia hanya menerima semua yang aku ceritakan. seperti psikolog kan? tidak boleh mengadu argumen pada kliennya. hanya boleh menjadi pendengar yang baik.

haaah...

rasanya ada nya menggumpal di antara paru-paruku sekarang. aku tidak ingat aku pernah menelan batu atau apapun semacamnya yang membuat dadaku sesak terganjal sesuatu. aku pernah berpikiran suatu saat nanti aku akan mengatakan semua nya sambil berteriak kencang, mengeluarkan semua isi kepala dan gumpalan yang menyesakkan ini. aku ingin sekali dia tau apa yang aku tulis disini. bukan untuk apa-apa. bukan berharap dia akan berbalik padaku. tidak. aku hanya berharap, ketika aku mengatakannya, aku bisa melanjutkan semuanya dengan baik. bukannya apapun yang terjadi, hidup harus tetap berjalan kan? 

aku tidak akan mengatakan kenapa aku mengakhiri post tentang dia hanya sampai disini. cukup aku yang tau kenapa. kamu, kamu dan kamu yang sekarang membaca, pikirkan saja apa yang kira-kira membuat ku seperti ini, jangan pernah bertanya atau akan ku gelitiki sampai mati.

aku tidak tau apa lagi yang ingin ku katakan tentang dia. rasanya aku tidak rela, post terkahir tentang dia kenapa hanya segini? harusnya aku menuliskan banyak hal tentang dia sekarang. tapi otakku buntu. aku tidak bisa mengeluarkan apa yang ada di otakku. bagaimana kalau begini saja, nanti kalau aku ingat ingin menulis tentang dia, aku akan mengedit post ini. jadi ini tetap post terkahir. karena aku tidak akan menulis tentang dia di post yang baru.

hm, bagaimana?

Pengikut

Mengenai Saya

Denpasar, Bali, Indonesia
novelis beken n best seller. ada yang mau protes??